Ada sebuah foto spy shot di internet yang belakangan cukup menggemparkan khalayak ramai :
New Toyota Avanza (?)
( sumber )
Melihat dari bodi test mule yang digunakan, banyak pihak menduga bahwa ini adalah next generation Toyota Avanza.
Kalau bingung mengapa sedikit aneh, bodi pada mobil "test mule" ini direka supaya mirip current gen Avanza. Mungkin memang supaya tidak dicurigai.
Hal yang menarik perhatian adalah tidak adanya gardan belakang dan diganti dengan batang melintang seperti suspensi torsion beam.
So, apakah Toyota akhirnya menyerah dengan penggerak roda belakang dan beralih ke depan - sama seperti pesaing - pesaing utamanya ?
RWD-FWD polemics
Jika ada tingkatan dosa untuk mengubah layout penggerak sebuah mobil, maka mengubah Avanza menjadi RWD, mungkin tingkat dosanya sama seperti membuat BMW berpenggerak roda depan.
Sampai hari ini ada banyak orang yang ogah membeli BMW di bawah seri-3, karena BMW yang proper haruslah rear-wheel drive. Itu seperti sebuah tradisi yang patut dilestarikan. Tidak sedikit penggemar BMW yang menganggap mobil seperti : X1 dan 2-series Active Tourer adalah bukan sebuah BMW - hanya MINI yang berganti baju.
Dan sialnya 1-series dan 2-series terbaru justru berakhir menjadi mobil penggerak depan juga.
2-series Gran Coupe terbaru, menggunakan platform FWD
( sumber )
Avanza ? Well... sudah tujuh belas tahun mobil ini hadir sebagai sebuah MPV kompak berpenggerak roda belakang. Walau mobil ini tidak memiliki militan seperti BMW, tetapi tetap saja - pecinta Avanza selalu mengharapkan Avanza berpenggerak roda belakang.
Itu adalah sebuah keunikan dari platform Avanza/Xenia. Walaupun Wuling menggunakan RWD juga, tetapi Wuling Confero belum terbukti sebagai worthy competitor bagi Avanza - dan MPV kompak Jepang lainnya.
Yang lucu : hal ini pernah menjadi bahan kampanye hitam "tidak kuat nanjak" ke salah satu kompetitor yang berpenggerak roda depan.
Artinya jika Avanza baru berpenggerak roda depan ... Akan menjadi sebuah ironi tersendiri.
Other Side of the Story : New kind of Toyota MPV ?
Ada sebuah kemungkinan lain bahwa bisa jadi ini adalah genesis lain dari Toyota MPV. Dilansir dari Otodriver :
“Daihatsu tetap akan pertahankan mobil penggerak roda belakang. Kemungkinan ini masih diberi nama Xenia,” terangnya. “Walau Toyota akan meninggalkan layout RWD dan fokus ke FWD,” sambungnya.
Lalu apakah Daihatsu akan menjual Xenia dalam pilihan RWD dan FWD?
“Mobil baru ini belum sepenuhnya gamblang dalam hal emblem nama yang akan disandangnya. Bisa saja dinamakan sesuai dengan model yang digantikannya atau malah pakai nama baru,” lanjutnya.
Baiklah, kemungkinan lainnya ada dua mobil yang akan dikembangkan dari platform Avanza/Xenia - satunya FWD dan satunya RWD.
Inikah mobil yang dimaksud ?
( sumber )
Dugaan saya - Avanza/Xenia penggerak roda belakang akan menyasar pasar yang lebih premium untuk bermain dengan Xpander - sedangkan versi penggerak roda belakang akan lebih bermain di entry level sebagai utility car dan mempertahankan platform lama
Lalu jika demikian, mungkinkah MPV kompak penggerak roda depan Toyota lainnya : Toyota Sienta akan dihentikan penjualannya ?
Lebih jauh lagi, ia mengatakan bahwa mobil ini pun nampaknya sudah diproyeksikan untuk pasar ekspor. “Kita lihat saja pada Januari 2022 nanti, mobil ini akan jadi komoditas ekspor Indonesia,” tutupnya.
Comments