top of page
  • Writer's pictureChristian Aditya

Four Times a Yaris

Thailand baru saja mendapatkan Toyota GR Yaris.

Harganya 2.7juta baht atau sekitar 1,2 miliar jika dikurskan 1 baht = 468 rupiah.


Alias empat kali harga Yaris hatchback reguler di Thailand yang sekitar 500 - 600 ribuan baht (250 - 300 juta rupiah).


Mungkin anda akan bertanya siapa lunatic yang menghabiskan empat kali lipat harga untuk sebuah Yaris "kencang" ?

Toyota GR Yaris

( sumber )


Saya pikir pertanyaan lebih tepatnya : apa urgensi menjual GR Yaris sampai ke pasar ASEAN ?


Selama ini Toyota selalu terkenal hanya menjual model - model yang terdengar sensibel dan masuk akal. Istilahnya jika tidak ada pasar untuk itu, maka ya tidak akan dijual. GR Supra saja hanya ditawarkan terbatas.


Secara fisik, GR Yaris bukanlah Yaris yang kita kenal sudah - sudah. Underneath, ia adalah Yaris generasi ke-empat versi global - yang mana Yaris lokal kita saja masih generasi ketiga. Artinya kita mendapatkan Yaris generasi keempat dalam wujud GR Yaris terlebih dahulu.

Fourth-gen Toyota Yaris versi global.

( sumber )


Aneh ?


Jika anda pernah mendengar istilah "homologasi" - maka ya, GR Yaris adalah mobil yang dijual sebagai "homologation special" untuk mengikuti WRC, dan menjadi model GR global kedua setelah GR Supra.

Toyota Yaris WRC versi lama, berbasis Yaris generasi ketiga yang juga dibuat versi homologasinya : Yaris GRMN

( sumber )


Ahead of the first World Rally Championship round of the year in Monte-Carlo, Toyota has unveiled the new and truly ridiculous GR Yaris, a homologation special featuring design and engineering by Toyota Gazoo Racing and Tommi Mäkinen Racing, Toyota’s WRC partner.

Jika anda ingat sebuah episode The Grand Tour - mobil ini bisa dibilang adalah penerus Yaris "Grumumun" - Yaris GRMN yang dikendarai oleh James May, beradu dengan Clarkson dan Hammond di Polo GTI dan Fiesta ST.

Unboxing video James May yang cukup viral di internet saat itu


Dan jika sebuah mobil homologasi memiliki penerus - artinya jelas ada pasar untuk itu dan ini mobil yang actually sells. Seperti Mitsubishi Evo, Subaru STi, atau BMW M3 E30.


Karena itu Toyota tidak sekedar desperate menjual mobil ini di seluruh dunia supaya laku sekian ribu unit - tetapi memang sebuah statement bahwa Toyota tidak hanya memproduksi compact sedan dan minivan yang medioker nan rock solid - mereka juga memiliki divisi khusus untuk motorsport.

( sumber )


Dibangun di atas kombinasi platform antara TNGA-C (Corolla) dan TNGA-B (Yaris). Suspensi depan memiliki konstruksi GA-B, sementara belakang menggunakan GA-C, supaya Toyota dapat memasangkan double wishbone suspension dan penggerak AWD "GR-FOUR". Well, terdengar seperti Celica GT-FOUR.

Powertrain GR Yaris dengan penggerak all-wheel drive, memiliki torsen LSD yang pada saat normal front-bias 60:40, sedangkan saat di trek ia dapat membagi 50:50

( sumber )

The suspension is considerably better than that of the standard Yaris, as Toyota has engineered the front half of the car with Toyota’s GA-B platform (due to debut in full with the new Yaris later this year) and the rear half with the GA-C platform (currently used with the Prius, Corolla and CH-R). Why blend two different platforms together? Because without the blend there wouldn’t be space for that all-wheel-drive system, nor would Toyota have been able to fit the GR Yaris with double-wishbone suspension at the rear instead of the normal and far less sophisticated torsion beam set-up.

Di bawah bonnet, mesin G16E-GTS dengan kombinasi Port-Direct Injection D-4ST. Tiga silinder, yep, anda tidak salah baca. Tiga silinder, tentu saja dengan turbo. Tenaganya 257 hp, yang secara official adalah mesin tiga silinder terkuat di dunia. Dipasangkan dengan transmisi manual 6-speed, 0-100 figure selesai dalam dalam 5.5 detik dengan top speed 230 km per jam yang dibatasi secara elektronik.

Mesin tiga silinder terkuat di dunia saat ini : G16E-GTS

( sumber )


Tidak hanya mesinnya, bodi juga mendapat treatment khusus dengan carbon fiber roof dan aluminium pada pintu, bonnet, dan bagasi. Dengan segala spek bonkers ini GR Yaris memiliki bobot 1.280 kg saja. Sebagai informasi ini memang 100kg lebih berat dari Yaris reguler - tetapi harus diingat bahwa GR Yaris memiliki konstruksi suspensi dan mesin yang lebih kompleks, serta tenaga mesin nyaris tiga kali lebih kuat.


Diuji oleh carwow, GR Yaris bahkan mampu mengimbangi sebuah Civic Type R di drag race.


Another Hot-hatchback in Indonesia ?


Anda bisa memprediksi mobil apa yang akan masuk Indonesia melalui Thailand, Malaysia, atau India. Motoring culture kita tak jauh berbeda, dan... karena GR Yaris sudah resmi masuk Thailand, pertanyaan lanjutannya : apakah ia masuk Indonesia ?


Dilansir dari bisnis.com :

Oleh karena itu, Anton menilai bahwa cakupan pasar GR Yaris tidak besar. Di sisi lain TAM juga masih ingin mempelajari berbagai kemungkinan untuk membawa model tersebut ke Indonesia.
“Kami akan pelajari dulu kemungkinannya masuk ke Indonesia. Jadi, saya belum bisa mengatakan apa-apa sebelum diputuskan,” ujarnya.

Jawaban yang politis, khas petinggi ATPM di Indonesia. Tentu saja mereka tidak akan membocorkannya.


Tapi kalaupun masuk Indonesia, berapa harganya ? Mari kita buat estimasi kasarnya.


Dengan asumsi pengenaan pajak sama, dan sama-sama impor utuh dari Jepang, maka perbandingan paling tepat adalah dengan Toyota GR Supra di Thailand : 5.2 juta baht (sekitar 2.4 miliar rupiah). Yaris memiliki harga 2.7 juta baht (1.2 miliar rupiah).


Toyota GR Supra di Indonesia memiliki harga 2.15 miliar rupiah.

Toyota GR Supra

( sumber )


Dengan rasio 2.15 / 2.4, maka harga GR Supra di Indonesia adalah 0.88 kali harga GR Supra di Thailand.


Jadi 0.88 dikali 1.2 miliar = 1.05 miliar. Hanya terpaut 20 juta di bawah New Civic Type R.


Tetapi saya tidak mau terlalu optimistic. Harga ini bisa saja lebih murah, bisa saja lebih mahal jauh jika kita sudah ngomong pengenaan pajak.


Bisa lebih murah karena GR Yaris memiliki kapasitas mesin 1.6 Liter dan bodi hatchback - yang masuk kategori minibus. Tetapi ada satu red flag : penggerak roda All-wheel Drive.


Di Thailand, penggerak empat roda tidak dikenai pajak tambahan. Dari mana saya tahu ? Fortuner 2.4V 2WD memiliki harga 1.45 juta baht sementara versi 4WD nya hanya berselisih 70 ribu baht lebih mahal (sekitar 30 juta). Bandingkan dengan Fortuner VRZ TRD Sportivo di Indonesia yang selisihnya antara tipe 4x2 dan 4x4 bisa sampai seratus tiga puluh juta.


Sementara GR Supra maupun Civic Type R sama-sama berpenggerak dua roda yang tidak dikenai pajak.


Artinya, bisa saja GR Yaris berharga 1.5 miliar di sini. Lima kali lebih tinggi dari Yaris reguler. Mungkin anda better off dengan GR Supra sekalian.


Kalau sudah begini, saya jadi tidak mau berharap banyak.


61 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page