"Hummer" dan "Lingkungan" tidak pernah menjadi sahabat karib. Faktanya, brand Hummer sendiri adalah lawan kata dari lingkungan. Tidak ada brand kendaraan yang membuat marah aktivis lingkungan seperti Hummer.
Hummer berawal sebagai kendaraan militer (HMMWV), tetapi sejak perang berakhir brand ini mulai memproduksi kendaraan sipil.
High Mobility Military Wheeled Vehicle (HMMWV) atau Humvee - basis dari brand Hummer
( sumber )
Dan sesuatu yang dirancang untuk militer jelas tidak didesain untuk menghemat bahan bakar. Beratnya lebih dari 3 ton, boros tempat, boros bahan bakar - sebutkan mobil terboros yang pernah anda punya dan saya jamin sebuah Land Cruiser pun terdengar seperti mobil yang ramah lingkungan dibanding Hummer. Mobil ini memiliki konsumsi bahan bakar KURANG DARI 10 miles per gallon - 1 liter untuk kurang dari 4 kilometer di dalam kota. Dan tentu saja pengukuran ini dengan standar jalanan Amerika Serikat. Jika Hummer dipakai di Jakarta, ia akan menjadi genset V8 berjalan.
Bayangkan menaiki mobil seperti ini di jalanan Jakarta...
( sumber )
*kutipan dari artikel Business Insider berjudul : The Rise and Fall of Hummer
The Hummer averaged less than 10 miles a gallon and weighed 10,000 pounds. It was so heavy that owning one meant you could claim a farm equipment tax credit with the IRS. True to its military roots, the Hummer's original design featured an engine button labeled "Fire" until company lawyers intervened. In 1999, General Motors bought the rights to market and sell Hummers from AM General. Thanks to the booming economy and low gas prices, Hummer's sales took off. Especially in Hollywood.
Tidak ada yang membeli Hummer selain artis Hollywood dan orang superkaya, karena ongkos perawatan dan kepemilikannya yang mahal. Mobil ini juga beberapa kali menjadi mainan para seleb Indonesia dan langganan jadi barang sitaan KPK. Orang membeli Hummer karena anda akan terlihat keren menaikinya. Tinggi besar dan mengerikan. Size does matter.
Hummer H3, tipe favorit para selebriti
( sumber )
Hummer adalah sebuah mobil yang tidak masuk akal - orang melihat Hummer sebagai simbol dari segala sesuatu yang salah dengan Amerika dan Detroit. Pada puncaknya, brand ini tutup usia di 2010.
People just saw it as a symbol of everything that was wrong with Detroit. Everything that was wrong with our American attitude about cars, everything was wrong with patriotism. Everything was wrong with, like, the militarization of American society. Everything that was wrong about the way we treat the planet.
Begitu "jijik" nya orang dengan Hummer hingga beberapa "eco-vandals" merusak dan membakarnya. Iya, bayangkan mobil anda sedang terparkir baik-baik lalu orang menggembosi dan memecah kaca karena dianggap mesin polusi. Well, jangan lakukan itu, EV fanboys.
Hummer owners found themselves fending off critics and protestors who saw Hummers as "pollution machines." Some owners reported finding their Hummers keyed, and others said they got dirty looks in parking lots. "Eco-vandals" took things even further, breaking windows and slashing tires." Throughout 2003, protestors set fire to Hummers at a number of dealerships in Los Angeles.
Ironisnya, perang pula yang mengakhiri popularitas Hummer. Perang Irak membuat harga minyak naik, dan itu tentu saja membuat memiliki Hummer semakin tidak masuk akal...
And ironically, while one war helped make Hummers popular, another would bring it down. The war in Iraq shot up gas prices. Which made owning a Hummer seem even more impractical. Then, in 2007, the financial recession hit. And Hummer's parent brand, General Motors, was in big trouble.
GM adalah salah satu brand yang paling hancur akibat krisis ekonomi 2008 - dan kebangkrutannya pada 2009 membuat GM harus melepas beberapa brand di bawahnya. Hummer sangat obvious - menjadi satu yang dilepas.
Hummer hampir dibeli pada 2009 oleh perusahaan Tiongkok, Tengzhong Heavy Industry and Machinery, tetapi batal karena tidak disetujui oleh pemerintah Tiongkok.
In 2010, GM attempted to sell the Hummer brand to Tengzhong, a Chinese manufacturer. But the deal fell through, and GM shut down all manufacturing and sales of Hummer. Effectively ending the life of its once beloved brand. Today, Hummers are seen more as relics of a bygone era. New models haven't been manufactured in nearly a decade. But should General Motors bring Hummer back?
Dan pada 2010 Hummer tinggal sejarah.
Tetapi cinta lama bersemi kembali. GM nampaknya masih memiliki sisa - sisa romantisme masa lalu dengan Hummer.
Pada 2019 rumor merebak bahwa brand ini akan dibangkitkan kembali. Pada Superbowl 2020, GM membeli jam siaran untuk mengeluarkan teaser Hummer terbaru - lengkap dengan LeBron James sebagai bintang iklannya.
GMC HUMMER EV.
Hummer terbaru tidak berdiri sebagai brand sendiri - ia menjadi salah satu produk di bawah brand GMC.
Sambutlah : GMC Hummer EV.
( sumber )
Sebuah usaha Hummer untuk menebus dosa masa lalunya yang kotor dan bersahabat dengan para tree-hugger. GMC Hummer EV datang seperti Thor - superhero yang datang dari planet lain dengan kekuatan listrik. Karena memang iklannya.... Seperti itu.
Sebuah SUV full elektrik bertenaga 1.000 HP dan torsi 11.500 lb-ft (15.600 Nm), 0 ke 100 dalam 3 detik (dengan sesuatu bernama Watts to Freedom - disingkat WTF, sesuatu yang mungkin anda akan ucapkan saat mobil ini melesat) menurut klaim.
Walaupun beberapa mengatakan klaim torsinya berlebihan - bahkan disebut misleading.
Despite the no-doubt hilarious weight figure (GMC hasn’t revealed one), it’s still able to crack 0-60mph in around three seconds, provided the car is in the ‘Watts to Freedom’ mode. Yes, it’s really called that. The 11,500lb ft official torque figure, by the way, is best ignored - it’s a misleading number measured at the wheels rather than the powertrain and is the equivalent of about 800lb ft calculated the ‘proper’ way.
Hummer tentu saja tidak menjadi kecil, karena itu membuatnya jadi less American - Americans love big big cars. Tetapi apapun yang elektrik akan dengan cepat diberi label "green" dan disukai masyarakat. Electric adalah jargon marketing paling ampuh saat ini. Mobil ini pun tetap mengambil cue design dari Hummer terdahulu seperti grill dan lampu belakangnya. Walaupun... agak terlihat seperti Ford Bronco.
Bagian belakang GMC Hummer EV
( sumber )
GMC Hummer EV bukan sekedar Hummer berbaterai - karena itu sudah dilakukan oleh Mr. Terminator Arnold Schwazenegger pada Hummer miliknya - dengan Kreisel Electric sebagai perancangnya.
Hummer EV Pertama adalah milik Mr. Terminator. Siap-siap GMC Hummer EV akan muncul di Terminator berikutnya ?
( sumber )
GMC Hummer EV ingin mempertahankan identitas - walaupun tidak lagi terlihat seperti jip militer - sebagai kendaraan yang kapabel di segala medan, besar, dan spektakuler. Saking spektakulernya, mobil ini memiliki "Crab Walk". Tanpa dijelaskan pun namanya sudah terlihat bagaimana fitur ini bekerja. Tentu saja modifikasi dari sistem four-wheel steeringnya.
Lalu mobil ini dapat mengangkangi anda - ground clearance nya bisa naik 15 sentimeter dengan sesuatu bernama Extract Mode. Entahlah apakah cukup untuk mengagetkan pemotor dengan knalpot berisik yang baru saja menyalip anda.
Mobil ini juga memastikan kolong anda tidak kepentok dengan 18 camera views termasuk dapat melihat kolong, dan kalaupun kepentok mobil ini memiliki underbody armour. Sekali lagi, berlebihan adalah poin utama dari sebuah Hummer.
Interior tetap terkesan utilitarian dan rugged, dengan sentuhan masa depan.
( sumber )
Menggunakan sebuah baterai dengan nama yang sangat absurd - Ultium Battery, memiliki kemampuan jelajah 350 miles dan 800 Volt DC Fast Charging. Anda dapat melaju 100 miles dengan hanya mengisi 10 menit.
"Ultium" Battery.
( sumber )
GMC Hummer EV Edition 1 diumumkan sekitar 112ribu US Dollar - sekitar 1.7 Miliar Rupiah jika dikurskan dan akan delivery sekitar 2021. Oh, tentu saja Hummer menyadari mobil ini sangat berlebihan, karena itu versi lebih jinak menyusul berikutnya ada versi 789 bhp dan 616 bhp, jika anda tidak memerlukan tenaga sebesar itu.
Akankah mobil ini kembali menjadi benda wajib para selebriti Hollywood ?
Yang jelas, mobil ini tidak akan men-trigger kemarahan para environmentalist - segala sesuatu yang elektrik selalu bagus di mata environmentalist, meskipun itu sebuah truck besar 1.000 hp yang baterainya besar sekalipun.
Lampu depan GMC Hummer EV.
( sumber )
Comments