top of page
  • Writer's pictureChristian Aditya

Not So Simple Anymore : 10th Generation Civic.

Ada momen - momen sejarah tertentu yang mengubah bagaimana kita berpikir selamanya.


Krisis minyak pada 1973 salah satunya. Krisis ini dipicu oleh terjadinya embargo minyak oleh negara - negara Arab.


Saat itu, harga minyak meningkat drastis, disebabkan oleh kelangkaan. Tetapi dalam krisis, selalu ada peluang baru. Itulah yang dilihat oleh para pabrikan otomotif Jepang, salah satunya Honda.


Momen krisis minyak ini adalah yang membuat mobil - mobil kecil seperti Honda Civic diminati banyak orang. Ekonomis, reliable, praktis, dan simple sehingga mudah dirawat. Slogannya saat itu : "We Make It Simple".

Iklan Honda Civic generasi pertama

( sumber )


The Not-so-Simple Civic.


Hingga saat ini - Civic masih populer di dunia. Tetapi saya tidak yakin mobil ini dapat dikatakan simple. Ya, dari design dan ukuran saja sudah tidak terlihat simple. Honda sampai harus membuat dua mobil lagi yang lebih kecil : Fit/Jazz, lalu Brio, untuk kompensasi ukuran Civic yang membesar.


Jika anda sulit membayangkan betapa membesarnya Civic, panjang Civic generasi 10 versi sedan adalah sama dengan panjang Honda Accord generasi 5 (CD / "Cielo"). Yes, THAT big.


Dua bodi style Civic generasi 10 : Sedan (atas) dan Hatchback (bawah). Dimensi versi Sedan sudah menyamai Accord generasi 5 (4,6 meter)


Secara ukuran, bisa dibilang Civic sudah naik dari subkompak ke midsize class. Desainnya juga tidak lagi simple. Mobil ini didominasi curvy lines dan garis - garis tajam. Beberapa orang akan tidak nyaman dengan gaya desain seperti ini. Bagian pantatnya seperti benar-benar versi sedan yang dipotong 10cm.



Referensi gaya desain Civic dulu yang cenderung simple. Berbeda sekali bukan ?


Satu hal yang tidak berubah : Civic masih adalah produk sentral Honda. Banyak produk global andalan Honda seperti CR-V dan Accord juga berbasis platform Civic. Civic juga satu - satunya produk Honda yang mempunyai varian sport : Si dan Type-R.

Honda CR-V, crossover medium Honda berbasis Civic.

Type-R : sporty marquee Honda yang sudah lekat dengan Civic. Tidak ada produk Honda lain yang konsisten memiliki enam generasi berturut - turut versi Type-R.


Istilahnya, Fit dan Brio tidak akan pernah jadi ikon seperti Civic. Tidak ada Honda jika tidak ada Civic. Bahkan dari awal kemunculannya Honda Fit tidak pernah punya varian type-R.


So, apa yang ditawarkan Civic baru ini ?


Sebuah platform yang dirancang ulang dari ground-up : Body baru, Chassis dan suspensi baru, transmisi baru, mesin baru, steering rack baru, dan Honda hanya highlight pada mesin baru saja.


Platform baru ini adalah jawaban Honda dari lineup nya yang semakin lama semakin menua dan tidak menarik selama lebih dari 15 tahun, jika mengacu pada tahun pertama diperkenalkan Civic generasi 10.

How Honda lost its touch : generasi 9 yang menjadi puncak paling un-inspiring dari seluruh generasi Civic. Still, an OK car, tapi begitu plain, so not Honda.


Honda, the Interior Design Genius


Interiornya sits lower dari generasi sebelumnya, dashboardnya rendah dengan indikator digital yang tidak lagi 2-layer. Ini memberi dampak positif tersendiri, karena desain dasbor bertingkat seperti FD dan FB itu punya kelemahan sendiri - meski terlihat canggih.


Begini, pada FB dan FD, desain dasbor bertingkat membuat dashboard harus ekstra lebar untuk mengakomodir instrumen tambahan dan bentuk kaca yang landai. Akibatnya, jarak pandang ke depan jadi agak terlalu jauh. Ini juga saya rasa membuat blindspot pada pillar A, karena dulu yang paling noticable dari FD pertama kali adalah blind spot pada pilar A.

Dasbor generasi 10 cenderung lebih simple dan terkesan lebih compact.

Dasbor generasi 8 : FD. Dua layer, yang menyebabkan dasbor Civic harus sangat besar.


Desain dasbor baru FK membuatnya tak lagi harus memiliki dasbor ekstra luas, sehingga dari dalam FK justru terkesan lebih kompak - meski sebenarnya ia lebih lebar. Visibilitasnya juga membaik, pertama kali saya mengemudikan FK (atau FC, karena pengalaman pertama dengan versi sedannya), pillar A mobil ini tidak terasa mengganggu.


Hanya sekarang masalahnya desain kap mesin yang agak tinggi, tapi itu hanya masalah pembiasaan saja, dan dapat diatasi dengan menaikkan posisi duduk - jika anda tingginya kurang dari 170 cm.


Honda juga tidak ikut - ikutan trend memasang layar "nongol" di tengah. Posisi head unit masih di bawah ventilasi AC seperti layaknya mobil normal.


Gear levernya, mengingatkan pada desain di HR-V. Somehow memberi kesan premium dengan model tersambung ke center console yang juga dapat digeser sebagai armrest. Di tengahnya ada cup holder dua buah : kecil dan besar. Cup holder besar dapat anda masuki botol tumbler ukuran besar tanpa harus menghalagi tangan ke tuas transmisi.



Ada tempat penyimpanan bertingkat di depan gear lever, dan power outlet ada di bagian bawah, di atasnya sudah ada slot untuk kabel charger supaya rapi. Inilah yang saya suka dari desain interior ala Honda, selalu fungsional tanpa harus terlalu fancy atau nyentrik.


Ya, buat saya mobil harus fungsional, karena itu saya tidak terlalu suka mobil nyentrik seperti MINI, VW Beetle, atau Fiat 500.


Seating positionnya lebih ke arah sport ketimbang comfort. Bentuk joknya baru dengan busa lebih empuk, sanggahan paha depan lebih maju dan bagian samping paha dan punggung ter-support dengan baik.


Kombinasi dash dan seating position ini unik. Saya tidak heran jika banyak yang bilang Civic Type R, meski tergolong mobil performance untuk track-use, tapi masih sangat nyaman. Mungkin salah satunya adalah karena bentuk dash dan center console nya.


Soal kualitas buatan bagi saya biasa saja - standar, lebih baik dari FD, tapi masih ada beberapa panel plastic murah.


Maintenance Minder Issue


Mobil ini dilengkapi fitur maintenance minder : fitur pengingat servis berdasarkan jarak tempuh. Pada instrumen akan menunjukkan berapa kilometer jarak lagi mobil harus diservis / ganti oli.


Fitur ini pada dasarnya berguna, tetapi di Indonesia, indikator ini jadi satu isu tersendiri.


Akibat mekanisme kalkulasinya sangat dinamis, basis penghitungannya adalah dari aliran bahan bakar. Jadi jika anda sering hanya memanasi mobil atau sering kena macet, besar kemungkinan jarak antar servisnya akan sangat pendek.


Electronics ?


Sisanya, mobil ini tidak terlalu punya banyak fitur. E-brake dengan Autohold, AC digital climate biasa, interface Head Unit Kenwood bawaannya pun lambat dan suka hang sendiri jika file musik anda corrupt. Speaker standar dengan dua buah tweeter yang kualitas suaranya tidak menonjol.


Satu-satunya fitur baru... remote engine start ? Saya sampai lupa saking jarangnya memakai. Untuk keren-kerenan saja karena dalam kondisi real akan sangat sulit memakainya.


Handling : Budget-Friendly Type-R.


Satu hal yang menonjol menurut saya adalah cornering performance mobil ini. Kemampuan corneringnya tidak main-main untuk mobil yang seluruh setup nya cenderung ke nyaman.


Pertama, setirnya. Memang jenis electronic power assisted dengan variable gear ratio. Lock-to-lock nya hanya 2.2x. Dengan rasio lock-to-lock sependek ini, sangat mudah memprediksi limit grip ban meski feedbacknya minim - khas mobil dengan steering elektronik. Feedbacknya cukup baik, tapi tetap tidak natural.

Dual-pinion Variable Ratio Electric Power Assisted Rack and Pinion Steering.... nama yang susah

( sumber )


Dengan mengganti ban ke seri performa, saya rasa masalah feedback akan sedikit terobati. FYI, versi manapun dari Civic Turbo akan mendapatkan ban Bridgestone Turanza ER33 atau Yokohama Advan dB. Keduanya ban seri comfort, bukan sport.


Kedua, sasis dan bodi. Suspensi multi-link baru dengan damper dan bushing berbahan fluid-filled. Hasilnya ? NVH lebih baik di jalan kasar, tidak ada lagi suara berisik dari komponen suspensi.

Suspensi depan jenis McPherson Strut

( sumber )

Suspensi belakang multi-link

( sumber )


Fluid-Filled Suspension Bushings Like the other Civic models, the Civic Hatchback's suspension uses fluid-filled bushings to provide superior ride isolation as well as chassis vibration control. All Civic Hatchback models utilize front fluid-filled bushings and the EX, EX-L Navi, Sport and Sport Touring trims add rear fluid-filled bushings. These bushings are specifically tuned to provide minimum vibration transfer to the occupants, further reducing noise, vibration and harshness (NVH).
In front, the lower control arms pivot in the fluid-filled bushing, which is designed to help absorb road harshness and vibration while still retaining the exacting precision required for sharp, nimble handling. For the front suspension, a specially ventilated under-cover allows airflow to cool the bushings, ensuring more consistent performance in all ambient temperature conditions, as well as enhanced long-term durability.

Yang tidak kalah istimewa adalah kualitas dampernya. Damper mobil ini seperti menahan sedikit rebound suspensi sebelum mengenai stopper. Jadi meski ayunan suspensinya agak ke arah kaku, tapi tidak langsung mengenai bokong anda, berbeda dengan kaku nya Civic FD yang langsung kena ke bokong.


Bodinya menggunakan 61% high-strength steel dengan 21% adalah ultra-high strength steel . bobotnya hanya 1.3 ton, body shell ini sedikit lebih ringan dari generasi sebelumnya sebanyak 30 kg. Seluruh kombinasi ini memberi feel ringan, rigid, serta dibantu rem yang braking pointnya mudah terprediksi dan titik gravitasi rendah, Civic menjadi mobil yang sangat playful di tikungan. Bagian belakang yang empuk memberi sedikit bodyroll dalam titik tertentu yang masih dalam batas kontrol.

Longer, lower and wider, the new Civic body is also more spacious, with 5.8 additional cubic feet of passenger and cargo space. Despite its larger size, the new Civic Sedan's unibody is 68 pounds lighter than before with a 25 percent increase in torsional rigidity, while its lower height, wider stance and shortened front overhang serve as the basis for the new Civic's sportier, more premium look and feel.


Susunan bahan - bahan bodi Civic


The Civic went ultra-high-strength steel in a big way, based on the details from Honda. Which means you’d better repair it correctly.
More than a quarter of the car is ultra-high-strength steel, and it’s 980 megapascals or higher.
The 1,500 MPa steel also includes Honda’s now-signature ultra-high-strength steel door-ring — or most of it, anyway. The area connecting the A-pillar to the sills is “only” 980 MPa, unlike models like the 2016 Honda Pilot or 2014 Acura MDX, which have a “closed loop.”

The Power Division


Bagian powertrain, mesinnya. Berkode L15B7 1.498cc DOHC Turbocharged, Direct Injection. Yang lucu meski disebut VTEC TURBO, tapi mobil ini sesungguhnya tidak punya cam VTEC, hanya VTC atau mekanisme VVT biasa. Dikembangkan dari basis L15B1, mesin Honda Jazz Jepang, hanya internalnya diperkuat.


Ini adalah mesin turbo dengan VTEC at heart. Honda seperti sengaja tidak membuat torsi puncak mobil ini besar seperti mesin 1.4 Liter - 1.5 Liter turbo lain. Figur torsinya hanya 220 Nm, membuatnya lebih kecil bahkan dari Wuling Almaz sekalipun (250 Nm). Tetapi Honda memilih memadatkan kurva di high-rev sehingga horsepower figurenya justru paling besar - 170hp di Civic, malah 190hp di CR-V.


Karakter kurva ini memberi rasa smooth dan linear - khas mesin VTEC tradisional. Torsinya tidak meledak - ledak di bawah lalu ngempos di atas, ia lebih rata dan terus menanjak hingga rev limit. Karakter seperti ini tidak anda dapatkan pada VW Golf TSI, atau Chevrolet Trax, not even BMW 320i.


Saya paham mengapa Honda memilih transmisi CVT - karena dengan karakter kurva seperti ini, CVT alih - alih menghambat justru adalah pilihan yang pas. Di tol, nyaris pasti anda berada pada kurva powerband, dan CVT sangatlah efektif dalam menjaga momentum mesin tetap pada powerband. Karakternya lebih ke tourer daripada performance car.

unit CVT pada Civic.


Dan ia minta diperlakukan seperti itu, karena jika anda perlakukan seperti performance car, yang ada adalah bikin kesal.


Dengan penggunaan jarak pendek di bawah 50 km PP dengan rute dalam kota, saya tidak pernah di bawah 11 km/l dengan kondisi tuned dan BBM oktan 98. Powertrain ini sangat efisien.


Oh, tentu saja Honda hanya mensyaratkan oktan 92, tapi percayalah, sekali anda memasukkan oktan 98 pada mesin ini, anda tidak akan berpikir untuk mengisi oktan 92 lagi - performance gapnya jauh. Mapping oktan 92 nya seakan hanya di-setting untuk mengeluarkan kemampuan terburuknya dan kompromi di daerah yang tidak ada oktan 98.


Salah satu kelemahan terbesar CVT dengan mesin turbo adalah selip pada saat kickdown. Efek selip ini tidak terlalu buruk saat anda sudah masuk powerband. Masalahnya, ketika anda kickdown dari nol / standstill, mesin akan meraung kencang sambil menunggu transmisi lock-up. Di Civic, ini juga diperburuk dengan turbo lag, sehingga setiap kali take off akan terasa mobil agak kasar.


Ini juga mengganggu momentum saat keluar tikungan, anda harus cermat bermain pedal gas supaya RPM tidak drop dan jatuhnya mobil jadi lemot.


Dan anda harus pasrah karena di Indonesia tidak ada opsi manual.


Kelemahan lain dari sisi powertrain adalah suara mesinnya yang tidak merdu sama sekali. Yup, no matter how much Honda tried to imitate VTEC's power curve, it will never be a VTEC. Suara mesin induksinya tidak menggugah sama sekali.


Reliable Small Engine with Big Muscle.


Mesin inipun masih menyimpan potensi upgrade yang besar. Hondata dan K-Tuner menyediakan tuning kit, bahkan remapping independen di luar, rata - rata dapat push 200hp lebih dari unit mesin ini, dengan tanpa masalah sedikitpun untuk penggunaan harian.

Hasil tuning dengan Hondata FlashPro


Satu issue yang pernah saya dapatkan pada tuning adalah adanya error pada bacaan sensor kecepatan roda akibat melewati toleransi bawaan pabrik, menyebabkan indikator Check Engine dan ABS menyala. Ini hanya memerlukan ubahan parameter saja. Setelah itu, tidak ada lagi masalah lain.


How Hard to Maintain ?


Unit saya tahun 2017, masih 18 ribu KM. Masih sangat minim perawatan karena mobilnya hanya diam di rumah setengah tahun pertama.

Baru aki ganti di tahun kedua, harganya sekitar 1.5 juta dengan menggunakan GS MF.


Sisanya perawatan standar : ganti oli, filter oli, dan pengecekan berkala. Belum ada major repair. Oli bawaan Honda adalah jenis baru yang baru rilis 2019 : E-PRO Turbo 0W-20. Harganya 600 ribu sekali ganti.


Perawatan menurut saya standar saja, tidak murah tidak mahal, bagaimanapun masih jauh di bawah standar perawatan bengkel resmi merk Eropa dengan teknologi serupa. Ganti oli mengikuti indikator setiap lima ribu kilometer / 6 bulan. Indikatornya kurang lebih membacanya seperti itu.


Should I buy this car ?


Civic sekarang hanya dijual dalam dua tipe berdasarkan bentuk bodi : Sedan (539 juta OTR DKI) dan Hatchback (499 juta OTR DKI). Tidak ada lagi Hatchback tipe S seperti dulu yang sebenarnya harganya sangat murah meriah dan paket hemat.

( sumber )


Mobil ini bertransmisi CVT, tidak ada opsi manual, dan untuk saingan seperti Mazda3 dan Corolla juga tidak tersedia varian manual, dan Civic adalah yang tertua dibanding Mazda atau Toyota.


Tetapi, Civic adalah mobil dengan powertrain yang paling efisien di bawah 500 juta. Tidak ada lagi mobil yang mampu berakselerasi dari 0-100 di bawah delapan detik pada harga ini, plus jika anda suka tuning, gain performa pada Civic akan sangat memuaskan.


Karakter mobilnya yang sangat relaxed tapi powerful, dan memiliki kemampuan cornering yang tidak main-main, serta mobil ini punya ruang bagasi extra luas dan fleksibel - ini menjadi bonus tersendiri.


Otherwise, ini bukan mobil untuk anda yang suka kemewahan. Karena mobil ini sama sekali tidak mewah, malah kebanting sekali dengan Mazda3 soal interior.

Jika sudah masuk ke interior Mazda3 baru, melihat bahan interior Civic akan terasa miris...























80 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page