top of page
  • Writer's pictureChristian Aditya

Welcome the Big H

Hyundai Indonesia sedang agresif.


Setelah dua mobil listrik - kini SUV terbesarnya : Palisade pun dibawa juga. Setelah beberapa bulan lalu kepergok didaftarkan uji tipe.


Dan ini adalah produk Hyundai termahal dan paling premium - Hyundai pertama yang price tag nya melewati satu miliar rupiah.


Tetapi ya, saya bisa memberikan pembelaan terhadap harga itu.


Satu miliar adalah harga tipe tertinggi Signature AWD. Mobil ini, jika anda beli tipe 4x2 nya hanya memiliki harga tujuh ratus juta-an hingga sembilan ratus juta-an. Well, officially 888 juta, tetapi 12 juta short ke 900 juta, kalau anda tinggal di Bali harganya juga sudah dekat-dekat atau mungkin tembus 900 juta.

Selamat Datang, Hyundai Palisade.

( sumber )


Artinya : mobil ini secara harga setara Mazda CX-9. Tapi I kid you not - Palisade tidak kalah premium dengan SantaFe. Saya harus mengakui bahwa Korean H memiliki kualitas buatan yang tidak kalah even dengan Mazda sekalipun. Bahkan New SantaFe TM sudah sukses membuat DM terlihat seperti mobil dari nineties.



Interior Palisade spek Indonesia - ada perbedaan seperti tidak menggunakan full digital LCD screen.

( sumber )


However , walaupun terkesan seperti SUV sekelas Escalade - which is not, Palisade sebenarnya memiliki dimensi lebih ringkas sedikit dari Mazda (Palisade 4980 x 1976 x 1750 ; CX-9 5075 x 1969 x 1747). Bentuk mengotaknya membuat mobil ini better urusan kemasan dibanding Mazda yang lebih mengutamakan kecantikan. Dan tentu saja Palisade lebih proper urusan ruang dibanding Mazda.


Biarpun saya tidak bisa ngomong mobil ini ganteng. Tentu saja Mazda way more of a looker. Hyundai seperti ingin membuat mobil ini besar dan fungsional kotak kotak lalu setelah selesai baru ingat lupa mendesain bagian depannya. Walaupun saya tidak mengerti, mobil ini mendapat Red dot design award 2019. Style is a matter of perspective, eh ?

Red dot design award. Hmm...

( sumber )


Lalu masuk spesifikasinya :


Ditenagai mesin 2.2 Liter Diesel dengan 8-speed Auto, sadly.


Bukan, bukan powertrain ini jelek. Malah sebaliknya, ini adalah powertrain yang sangat kuat dan merupakan mungkin mesin terbaik Hyundai-KIA di Indonesia. Mesin ini dipakai di lineup Hyundai-KIA seperti SantaFe dan Grand Sedona. Dan sayangnya lagi, tidak ada perbedaan spesifikasi : tetap bertenaga 200 PS dengan torsi 450 Nm.



Premium class with Diesel... umm...

( sumber )


Mungkin dari sisi penghematan, 2.2 Liter Diesel sangat masuk akal. Hyundai tidak perlu stok spare parts baru dan tentu saja relatif low maintenance dibanding big thirsty V6.


Tetapi saya agak menyayangkan mengapa tidak ada opsi mesin bensin, dan saya pikir, premium consumer dan diesel bukan dua kata yang akur - jika memang sasarannya adalah konsumen premium. Kalau ingat seri-5 diesel dan seri-3 diesel, peminatnya tidak terlalu banyak. Antusiasme pasar dengan mesin diesel di Indonesia tidak terlalu besar.


Well, biarpun ini juga agak dilematis.


Karena ketika anda punya mobil dengan mesin 3 Liter ke atas, pajak anda langsung skyrocketing. Dan celakanya, Palisade hanya memiliki opsi 3 mesin bensin dengan semuanya di atas 3 Liter : 3.5 Liter dan 3.8 Liter Atkinson Cycle, dengan masing - masing output 277 PS dan 295 PS.



3.8 Liter "Lambda II" Atkinson Cycle engine,.

( sumber )


So yes, kita hanya dihadapkan dua pilihan : jika anda tidak menyukai mesin diesel, maka Mazda siap menukar pundi-pundi rupiah anda dengan brand new CX-9.


"Genesis" Brand Oncoming ?


Palisade adalah flagship Hyundai secara global. Tetapi bisa dibilang Palisade adalah entry level premium SUV - premium SUV di bawah satu miliar selain Mazda.


Dan mulainya Hyundai "masuk" ke premium consumer, selain akan meningkatkan image Hyundai sebagai produsen mobil premium, kita juga tahu bahwa Hyundai memiliki luxury brand sendiri : Genesis.



GENESIS, Luxury brand dari Hyundai

( sumber )


Mungkinkah Palisade menjadi jalan masuk brand Genesis ke Indonesia ?

112 views1 comment

Recent Posts

See All
bottom of page